Bendungan Batu Bulan yang bertempat di desa Maman Kecamatan
Moyo Hulu, memiliki panorama alam dan struktur bebatuan yang tersusun rapi
menambah indahnya pemandangan Bendungan Batu Bulan. Bendungan ini dibangun pada
tahun 1998 dan diresmikan oleh presiden “Megawati Suekarno Putri” pada tahun 2002
luas bendungan kurang lebih sekitar 2.75 km dengan kedalaman 30 meter lokasi
Bendungan tidak terlalu jauh dari kota Sumbawa dan memakan waktu dengan jarak
tempuh sekitar kurang lebih 30 menit perjalanan. Namun, sayangnya udara disini
cukup panas karena kurangnya pepohonan di sekitar bendungan. Namun para
pengunjung tidak mempedulikan masalah ini, terutama bagi para mancing mania.
Para pemancing sangat gemar menunjungi lokasi ini, bisa di bilang ini adalah
surganya para pemancing ikan air tawar, ikannyapun beraneka ragam seperti ikan
Mujaer, Nila, Kalper, Gabus, Belut
(Tuna) bahkan kerang hijaupun ada disini.
Ikan
Kerang Hijau
Ada lagi yang unik dari bendungan
ini, yaitu “Bagang” inilah yang biasa disebut oleh masyarakat di Desa Maman,
Bagang merupankan media untuk menangkap ikan tapi nangkap ikannya tanpa
menggunakan umpan, dan ikannya pun tidak di pelihara tapi di tangkap secara
alami, hanya dengan menggunakan jarring dengan diameter 2” dengan lebar rata-rata
10x10 meter dan yang diikat pada senar menggunakan nomor 10.000 hingga
kedalaman 10 meter tergantung dari kedalaman lokasi tempat bagang diletakkan. Masyarakat
desa Maman menjadikan bendungan ini sebagai mata pencaharian selain bertani.
Bagang
Selain terkenal dengan pemandangannya yang indah bendungan Batu Bulan juga
terkenal dengan Batu Cincinnya yaitu bau cincin jenis Madu. Para penggemar batu
cincin dari berbagai daerah datang untuk berburu batu cincin termasuk saya
sendiri sering berburu batu cincin dan saya memiliki beberapa koleksi batu yang
sudah dibentuk maupun masih dalam bentuk bongkahan.
Panorama Alam Bendungan Batu Bulan
Video is Coming Soon
0 komentar:
Posting Komentar