Liang Bukal

Bagi anda yang ingin mengisi waktu akhir pekan dengan wisata petualang, Taman wisata Liang Bukal (Gua Kelelawar) yang terletak di Desa Batu Tering Kecamatan Moyo Hulu bisa dijadikan pilihan. Letaknya yang cukup dekat dengan Sumbawa Besar serta akses yang lancar sehingga obyek wisata ini juga cocok sebagai pilihan berwisata bersama keluarga.

Berada dilembah pegunungan Raboran yang ditutupi rimbunan pohon hutan trofis nan eksotis dengan aliran air kali nan jernih. Dengan struktur bebatuan yang tersusun rapih dan indahnya taman hias yang semakin mempercantik taman ini, dengan suasana alam yang tenang dan sejuk akan membuat anda merasa nyaman dan bisa menikmati suasana alam yang damai.
          
Menuju kawasan ini sangat mudah karena akses transportasinya yang cukup lancar. Sekitar 30 menit dari kota Sumbawa Besar. Dengan kondisi  jalan yang beraspal baik. Hanya sekitar 1 kilometer sebelum sampai tujuan jalannya masih berbatu namun cukup mudah dilalui dengan kendaraan roda dua.
          
Rasa lelah seketika sirna ketika kita memasuki kawasan wisata ini. Dari pintu gerbang, pandangan kita langsung tertuju ke mulut gua yang berjarak sekitar 200 meter yang berada disisi tebing diantara rimbunan pohon seakan menantang kita untuk segera menjelajahinya sudut demi sudut. Sebelum menuju gua kita bisa rehat sejenak, melepas penat di berugak yang khusus disediakan bagi pengunjung taman. Jika ingin merasakan sensasi kesegaran air pegunungn, anda dapat mandi sepuasnya sambil menikmati keindahan tebing karang yang mengapit kedua sisi kali.

Perjalanan dilanjutkan dengan melintasi kali kecil menuju gua kelelawar. Aroma khas dari kotoran sang pemangsa malam mulai tercium ketika kita sampai dimulut gua. Permukaan tanah sedikit lembab ditambah dengan bekas kotoran sang empunya gua. Dinding dan langit gua terkesan seperti kalau tempat ini sudah dihuni oleh kelelawar sejak lama. Area yang bisa dimasuki hanya beberapa meter saja . Ada beberapa ruang dengan tingkatan dinding gua. Hari itu kami tidak menemukan seekorpun dari mereka bergelantungan menampakkan diri. Mungkin saja mereka menyembunyikan diri di kedalaman ruang yang lain.
        
Menurut penjaga taman wisata, apabila kita ingin menyaksikan kawanan sang mamalia, datanglah pada bulan Agustus sampai Oktober. Pada bulan tersebut kawanannya lebih banyak dibanding bulan lainnya. Sore hari sebelum mencari mangsa, kerumunan mereka akan mengitari mulut gua dibarengi dengan suara  lengkingan yang serasa menyeramkan.  

Dari Liang Bukal kita juga dapat mengunjungi tempat wisata lainnya yang cukup menarik lagi. Untuk diketahui, lokasi Liang Bukal berada dalam satu area dengan wisata Liang Petang dan situs megalitikum sarkopagus Ai Renung, Batu Tering. Liang Petang tak terlalu jauh dari Liang Bukal. Jaraknya sekitar satu setengah kilometer. Sementara situs Ai Renung jaraknya kurang lebih tujuh kilometer.

Nah, dalam satu perjalanan wisata, Anda dapat mengunjungi tiga obyek wisata sekaligus. Liang Bukal dengan pesona gua kelelawarnya, Liang Petang menyuguhkan keindahan stalagtit dan stalagmitnya sementara situs megalitikum Ai Renung mengajak kita untuk menengok ke jaman prasejarah.

Inilah beberapa photo yang diambil di Liang Bukal.







Video is Coming Soon




Share on Google Plus

About id.pariwisata

Memperkenalkan Sumbawa Pada Dunia dengan keindahan alam melalui "SamawaPariwisata.blogspot.com" and
Visit Sumbawa (Mampis Rungan Nyaman Nyawe)
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com