Aru itu
sebenarnya nama daun sejenis sayuran hijau yang memiliki struktur daun seperti
daun kelor, tapi daun Aru memiliki duri-duri yang tajam disetiap batang ataupun
tangkainya, jadi kalau mau mamisahkan daun aru dari tangkainya Anda harus hati-hati.
Aru tidak dibudi dayakan dia hidup di hutan liar dan sangat mudah di dapatkan
karena setiap wilayah di Sumbawa pasti di tumbuhi oleh Sayur aru. Daun aru
memiliki rasa yang khas dan setiap pengolahan daun ini Anda tidak perlu
memasaknya karna daun ini bisa langsung di santap tapi jangan lupa di bumbui
atau di olah. Sayur aru tidak hanya diolah menjadi pecel. Di Sumbawa sayur aru
biasanya diolah menjadi lalap Aru, Pelu Aru (urap), pecel dan menjadi pelengkap
pada sepat Sumbawa (sepat disini bukanlah ikan sepat, tapi sepat merupakan nama
makanan khas Sumbawa yang sangat digemari oleh berbagai kalangan, untuk lebih
jelasnya silahkan lihat disini). Tapi sayur aru adanya musiman, kalau di musim
kemarau daun aru muda sangat sulit tuk didapatkan dan saya taunya hanya ada di
Sumbawa.
Bagi
anda yang penasaran dengan pecel aru dan pingin tau gimana cara buatnya?
Yuk
kita belajar membuat pecel aru…
Bahan-bahannya:
daun aru mentah, kecambah (direndam air panas sebentar), kelapa parut (dibakar
dulu), bawang merah bakar, kemiri bakar, cabe rawit.
Cara
pembuatan:
bawang
merah, kemiri, cabe diulek kasar kemudian dicampur dengan kelapa. Terus campur
kelapa yang sudah dibumbuin tadi dengan daun aru dan kecambah, jadi deh.
Biasanya -lagi- kalau dirumah, pecel aru ditambahkan dengan ikan bakar suwir
dan tanpa cabe.
Bahasa Indonesia daun aru apa min?
BalasHapusKalo nyari daun aru di luar sumbawa gimana?